Cara Membedakan Batu Akik Asli Dengan Yang Palsu

Fenomena batu akik di Indonesia semakin marak. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa Indonesia sudah kembali ke zaman batu hehe ya betul ke zaman batu akik. Padahal dulu pengguna batu akik identik dengan paranormal dukun dan orang tua, namun sekarang sudah menjadi trend tersendiri.

Karena batu akik lagi trend, banyak bermunculan batu akik palsu. Bahkan banyak yang sudah tertipu, karena mereka membeli dengan harga mahal, tapi yang didapat adalah batu buatan. Kalau dilihat sepintas batu buatan hampir sama dengan batu akik alam asli, namun ada cara untuk membedakannya.

Nah bagi agan yang ingin tahu cara membedakan batu akik asli dan palsu, berikut ini adalah tipsnya seperti yang dilansir merdeka.com:

Batu akik asli terbentuk dari alam dan proses penyempurnaannya dengan cara diukir kemudian digosok agar yang tersisa hanya warna (corak) yang dihasilkan dari alam. Sedangkan batu sintesis itu dibentuk secara pemanasan, radiasi, pewarnaan, dan penggunaan bahan-bahan kimia.

2. Batu asli berserat

Batu akik asli memiliki serat di dalamnya yang jika diperhatikan terlihat seperti retak. Warna batu aslu juga lebih redup terutama batu akik yang masih baru. Sedangkan batu akik buatan tidak memiliki serat sehingga terlihat lebih terang.

Batu akik yang asli ketika disorot dengan senter akan terlihat noda-noda didalamnya. Beda dengan batu akik buatan akan terlihat tanpa noda. Dan fungsi kaca pembesar adalah untuk melihat serat di dalam batu.

Sebagian orang menguji batu akik dengan menggunakan tablet dan handphone touch screen. Konon katanya batu yang asli dapat menggeser atau merubah layar touch screen.

Batu akik yang asli memiliki berat yang lebih dari batu akik buatan dalam ukuran yang sama. Namun anda tetap harus waspada karena sekarang sudah bisa dibuat batu akik sintesis yang beratnya juga sama dengan batu akik asli.

Dengan uji di laboratorium adalah cara yang paling manjur. Jika anda ingin menguji batu akik anda, sebaiknya dapat pergi di Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, Jakarta Timur yang menyediakan layanan laboratorium untuk mengetahui keaslian batu akik yang dibeli. Laboratorium tersebut terdapat di lantai 2.

Saat ini batu akik asli sekarang sudah bisa disertifikasi. Jadi sekarang jika anda ingin membeli batu akik, dapat mengetahui keasliannya dengan melihat sertifikat batu tersebut. Pembeli juga bisa melakukan sertifikasi batu akik di Pusat Promosi dan Informasi Batu Mulia dan Batu Aji Indonesia. Di JGC, posisinya berada di lantai 2.

8. Cara lain dengan cara di gigit, bakar, dan dibanting

Batu akik yang asli lebih kuat dan tidak akan pecah dibandingkan dengan yang palsu. Selain cara itu, Bisa juga dengan menggoreskan di kaca, jika asli, kaca akan tergores.

Nah itulah tips membedakan batu akik yang asli dengan palsu. Semoga bermanfaat.