Kecanggihan Teknologi 3 Negara Dalam Pencarian AirAsia
Hilang dan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 membuat Negara Indonesia
berduka. Pencarian pesawat tersebutpun dilakukan oleh beberapa tim dari
Indonesia dan bahkan dibantu dari Negara lain. Ada 3 negara yang mengirimkan
bantuan dengan personil terbaik dan kecanggihan teknologi yang dimiliki.
Ketika saya mengikuti perkembangan berita AirAsia saya
melihat ada beberapa Negara yang membantu dengan armada terbaik dan kecanggihan
teknologi yang dimiliki sehingga saya tertarik untuk membahasnya.
Seperti dikutip dari laman Detiknews Tiga Negara yang
mengadu kecanggihan teknologi untuk menemukan pesawat AirAsia tersebut adalah 2
negara adidaya yaitu Amerika dan Rusia, serta Negara dari benua asia Korea
Selatan. Berikut armada dan kecanggihan teknologi yang dikirimkan untuk
membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
Amerika
![]() |
kapal amerika | foto:detiknews |
Berikut teknologi canggih yang dikirimkan Angkatan Laut
Amerika Serikat
1. USS Sampson
2. USS Forth Worth
Kapal milik Angkatan laut Amerika ini memiliki teknologi
yang luar biasa, lihat saja USS Sampson dilengkapi sistem radar berteknologi 3D
dan sonar canggih. Terdapat kapal helikopter Sea Hawk. Kapal USS Sampson ini
berhasil mengevakuasi 12 jenazah pada Jumat.
Korea Selatan
![]() |
pesawat korea selatan | foto:detiknews |
Armada Korea Selatan mengirimkan pesawat P3-C Orion KN-01
buatan Lockheed Martin untuk membantu pencarian dan berhasil menemukan 6
jenazah dari pesawat QZ8501 yang 3 di antara jenazah tersebut ditemukan dalam
posisi duduk dan berpegangan tangan.
Pesawat P-3C Orion memiliki kecepatan Patroli 205 knot
(375 kmpj), Jarak Jelajah 3000 NM (5490 km), awak 2 Pilot dan 8 Crew,
dilengkapi peralatan deteksi Radar Udara, Radar Cuaca, MAD (Magnetic
Anomaly Detection ), ESM (Electronic Support Measures) dan IRDS (Infra
Red Detection System ).
Rusia
![]() |
pesawat amfibi rusia | foto:detiknews |
Dari Rusia mengirim Pesawat Jet Amfibi Beriev BE-200, dan
Pesawat transportasi Ilyushin II-76.
Berikut keunggulan pesawat Jet Amfibi milik Rusia:
- Dapat mendarat di laut dengan kedalama 100 meter.
- Panjang 32 meter, tinggi 8,9 meter dan lebar sayap 32,8 meter.
- Kecepatan maksimal pesawat ini di udara mencapai 700 km/jam, sementara kecepatan pesawat di atas permukaan laut bisa sampai 560 km/jam.
- Pesawat ini bisa lepas landas dari atas permukaan air karena bagian bawah badan pesawat dibuat seperti lambung kapal laut, sementara mesin penggerak terletak di bagian atas sayap sehingga tidak tersentuh oleh air.
- Memiliki sensor infrared untuk menemukan semua alat yang diperlukan untuk pencarian di dalam laut.
Tidak hanya 3 negara tersebut yang mengirimkan armada
bantuan untuk membantu pencarian pesawat AirAsia yang hilang. Beberapa Negara tetanggapun
juga turut membantu melakukan pencarian.