fbpx
jenis batuan terkeras

Ini Dia Jenis Batuan Terkeras Adalah

Batuan adalah material padat yang terbentuk dari proses alam, seperti pelapukan, pengendapan, dan magmatisme. Batuan memiliki berbagai macam jenis, dengan karakteristik yang berbeda-beda. Salah satu karakteristik batuan yang penting adalah kekerasannya.

Kekerasan batuan diukur menggunakan skala Mohs, yang terdiri dari 10 mineral standar. Semakin tinggi nilai kekerasan mineral pada skala Mohs, semakin keras mineral tersebut.

Jenis Batuan Terkeras di Dunia

Berikut adalah urutan jenis batuan terkeras di dunia, dari yang paling keras hingga yang paling lunak:

Berlian

Berlian adalah mineral terkeras di dunia. Berlian terbentuk dari karbon yang telah terkristalisasi di bawah tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Berlian memiliki struktur atom yang sangat kuat, yang membuatnya sangat keras dan tahan aus. Berlian digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perhiasan, alat industri, dan elektronik.

BACA JUGA:  Kepadatan Batu Terkeras: Karakteristik dan Penggunaannya

Corundum

Corundum adalah mineral yang terdiri dari aluminium oksida. Corundum memiliki warna yang beragam, termasuk merah, biru, hijau, dan kuning. Corundum yang berwarna biru disebut safir, sedangkan yang berwarna merah disebut ruby. Corundum digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perhiasan, alat industri, dan elektronik.

Topaz

Topaz adalah mineral yang terdiri dari aluminium fluorida. Topaz memiliki warna yang beragam, termasuk biru, kuning, dan hijau. Topaz digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perhiasan, alat industri, dan elektronik.

Sapphire

Sapphire, jenis batuan keras keempat di dunia
Sapphire adalah corundum yang berwarna biru. Sapphire memiliki nilai keindahan yang tinggi, dan sering digunakan sebagai batu permata.

BACA JUGA:  3 Jenis Batu Terkeras Di Dunia Yang Perlu Kamu Ketahui

Ruby

Ruby adalah corundum yang berwarna merah. Ruby juga memiliki nilai keindahan yang tinggi, dan sering digunakan sebagai batu permata.

Emerald

Emerald, jenis batuan keras keenam di dunia
Emerald adalah beril yang berwarna hijau. Emerald memiliki nilai keindahan yang tinggi, dan sering digunakan sebagai batu permata.

Quartz

Quartz adalah mineral yang terdiri dari silika. Quartz memiliki banyak varietas, termasuk kuarsa biasa, kuarsa amethyst, dan kuarsa rose. Quartz digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perhiasan, alat industri, dan elektronik.

Feldspar

Feldspar, jenis batuan keras kedelapan di dunia
Feldspar adalah mineral yang terdiri dari kalium, aluminium, dan silika. Feldspar adalah mineral yang paling umum di bumi, dan merupakan komponen utama dari berbagai jenis batuan, termasuk granit, batupasir, dan batu kapur.

BACA JUGA:  Batu Alam: Jenis, Keunggulan, dan Cara Pemasangan

Olivine

Olivine, jenis batuan keras kesembilan di dunia
Olivine adalah mineral yang terdiri dari magnesium dan silika. Olivine adalah mineral yang umum ditemukan di batuan beku, seperti basalt dan gabro.

Gamping

Gamping, jenis batuan keras kesepuluh di dunia
Gamping adalah mineral yang terdiri dari kalsium karbonat. Gamping adalah mineral yang umum ditemukan di batuan sedimen, seperti batu kapur dan marmer.

Berikut adalah beberapa aplikasi dari batuan keras:

Perhiasan

Batuan keras sering digunakan sebagai batu permata. Batu permata digunakan untuk mempercantik penampilan dan sebagai simbol status.

Alat industri

Batuan keras digunakan dalam berbagai alat industri, seperti gergaji, bor, dan pemotong. Batuan keras digunakan karena sifatnya yang keras dan tahan aus.

Elektronik

Batuan keras digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, seperti laser dan transistor. Batuan keras digunakan karena sifatnya yang konduktif dan transparan.