Halo sobat freezone88, di tutorial kali ini saya akan share pengalaman tentang setting VLAN pada mikrotik untuk digunakan pada Access point unifi ac lite. Jadi kurang lebih alurnya seperti gambar dibawah ini:
Category: hotspot
-
Membuat VLAN di Mikrotik Untuk Access Point UNIFI AC
Dari gambar diatas kita akan membuat sebuah bridge hotspot yang berisikan ip address untuk hotspot utama dan ip address untuk vlan hostpot vip.Pertama-tama kita buat bridge-hotspot kemudian buatkan ip address, untuk contohnya saya buatkan ip address untuk bridge-hotspot 10.5.50.1/22. Disini pada bridge-hotspot yang saya buat terdapat dua port yang tergabung didalamnya yaitu port 5 dan 6.Selanjutnya kita buat VLAN, masuk ke menu interface, pilih tab VLAN dan klik tanda +, contoh seperti dibawah ini, VLAN ID harus di isi karena ini yang akan digunakan ketika kita akan mengakses VLAN mikrotik dari access point unifi ac lite. Arahkan interface pada bridge-hotspot, artinya VLAN ini akan nebeng di jalur bridge hotspot.Selanjutnya kita masuk di Controller Unifi, pastikan access point unifi sudah terhubung pada port mikrotik yang masuk dalam jalur bridge-hotspot. masuk ke Setting dan pilih menu WI-FI – Wi-Fi Network. Create New Wi-Fi Network. Isikan nama Wifi dan lain-lain kemudian enable pilihan Use a VLAN dan masukkan id VLAN yang dari mikrotik. Kemudian klik save.ketika kita menghubungkan smartphone ataupun laptop ke SSID yang baru saja kita buat, maka ip yang akan didapatkan adalah ip VLAN dari mikrotik -
Management Bandwidth Hotspot Mikrotik Simple Queue
Management Bandwidth Hotspot Mikrotik Simple Queue. Halo sobat freezone, diartikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara saya memanagement bandwidth hotspot dengan menggunakan simple queue.Sebelum menggunakan simple queue saya hanya membatasi upload dan download user hotspot 3Mb tanpa menggunakan simple queue ataupun queue tree. Namun menurut saya cara ini masih kurang srek, karena ketika hanya sedikit user yang login, user tetap hanya akan dapat jatah 3Mb bagaimanapun kondisinya.
Setelah mempelajari simple queue untuk mikrotik hotspot, saya coba terapkan dan hasilnya menurut saya cukup ok sih, karena bandwidth dapat terpakai dengan maximal.
Berikut settingan saya menggunakan simple queue user hotspot mikrotik.
1. Pertama tama kita buat settingan simple queue untuk hotspot seperti contoh dibawah ini, berikan nama total bandwidth hotspot, target ether yang menuju ke hotspot dan target upload download masukkan nilai sesuai dengan besar bandwidth isp anda.
2. Masuk ke User Hotspot profil di tab general rate limit saya masukkan nilai seperti gambar dibawah ini. Untuk pembacaan rate limit kurang lebih seperti gambar dibawah ini.
3. Pada tab Queue settingannya seperti di bawah ini, parent queue nya saya masukkan Total Bandwidth hotspot dan typenya default small.
4. Untuk hasilnya ketika user login akan terlihat seperti dibawah ini:
Hasil dari settingan ini yaitu ketika user yang akan mendapatkan jatah sebesar 3Mb, dalam 6 detik pertama ia dapat mendapatkan jatah sebesar 10Mb, jika melewati 6 detik dan user tersebut masih membutuhkan bandwidth besar, maka ia akan di limit sebesar 5Mb. Dengan adanya total bandwidth hotspot sebesar 40Mb, maka pembagian bandwidth kepada user hotspot lebih merata.
-
Load Balanching PCC Mikrotik Hotspot 2 ISP 100% WORK
Halo teman-teman FreeZone, di artikel kali ini saya akan share pengalaman tentang bagaimana setting Load Balanching dengan metode PCC di Mikrotik dengan menggunakan 2 ISP atau lebih. Di contoh kasus kali ini saya menggunakan mikrotik RB1200 ISP1 dengan bandwith up to 50Mbps dan ISP2 up to 30 Mbps.Sebenarnya untuk memaksimalkan load balanching sebaiknya menggunakan ISP dengan bandwidth Dedicated. Tapi karena beberapa hal disini saya hanya menggunakan ISP dengan bandwidth up to. Tetapi selama saya menggunakan metode ini, saya rasa dengan bandwidth up to pun masih berjalan mulus.
Untuk tutorial cara setting Load Balanching anda bisa ikuti tutorialnya DSINI dan di artikel ini saya akan jelaskan beberapa point pentingnya saja. Mohon untuk ikuti tutorialnya dengan seksama hehe :).
Berikut beberapa setting yang saya buat :
1. Ether 1 = ISP1
2. Ether 2 = ISP2
3. Ether 4 = Lan Office
4. Ether 5 = Hotspot
5. Ether 7 = ISP3Disini saya hanya menggunakan fungsi Load Balanching untuk ISP1 dan ISP2 yang ditujukan pada Hotspot saja, sedangkan Lan Office saya direct langsung ke ISP3. Yang pertama kita setting ip address, caranya ada pada tutorial load balanching yang sudah saya sertakan linknya di atas.
Selanjutnya buat mangle untuk menandai paket masuk dan keluar agar melalui interface yang sama. Di mangle juga merupakan inti dari settingan PCC. Karena disini ISP1 memiliki bandwitdh yang lebih besar dari ISP2, maka saya membuat dua settingan PCC pada ISP1 dan satu settingan PCC pada ISP2. Kenapa saya membuat dua settingan PCC pada ISP1? karena saya ingin paket-paket yang masuk dan diterima lebih diutamakan pada ISP1 ketimbang ISP2 yang mana ISP1 memiliki bandwidth lebih besar dari pada ISP2. Lihat contoh dibawah ini:
Dan untuk mengecek apakah fungsi ini berjalan normal, bisa kalian lihat pada paket-paket yang masuk di Interface. Terlihat dibawah paket yang masuk lebih besar pada ISP1 dari pada ISP2.
Metode ini sudah saya gunakan beberapa bulan dan sampai sekarang masih berjalan normal. Hanya kelemahan dari metode ini adalah ketika ada ISP yang down, maka mereka yang terkoneksi dengan menggunakan jalur isp yang down akan juga mengalami gangguan internet. Tetapi yang terkoneksi dengan ISP lain yang masih up, akan tetap bisa akses internet. Ini merupakan PR bagi saya untuk membuat fail over PCC dimana ketika ada ISP yang down maka secara otomatis akan beralih ke ISP lain yang masih up dengan tetap menggunakan metode PCC.
Ohw ia, jangan lupa untuk setting route dan nat nya ya
-
Hasil Crimping Mempengaruhi Kecepatan Jalur Data pada Kabel LAN
Hasil Crimping Mempengaruhi Jalur Data pada Kabel LAN. Pagi sobat freezone, kembali lagi dengan catatan mengenai berbagai pengalaman. Pengalaman yang saya alami kali ini adalah seputar kecepatan akses jaringan yang dipengaruhi oleh hasil crimping RJ45.Beberapa hari yang lalu, saya sedang membuat jaringan hotspot dengan jarak mikrotik dengan access point sekitar 70 meter. Sebelum membuat instalasi jaringan saya telah melakukan uji coba pada hotspot mikrotik dengan menggunakan kabel lan 1,5 meter ke AP. Dan hasilnya bagus, koneksi kencang dan berjalan lancer.Namun setelah saya memindahkan AP dengan jarak sekitar 70 meter jaringan internet menjadi sangat lambat. Untuk akses login page mikrotik saja loading sangat lama. Kemudian saya mengecek status rate pada interface hotspot, dan hasilnya sangat mengejutkan hanya 10Mbps padahal kabel Lan yang saya gunakan adalah merek belden cat6. Anehnya ketika saya menggunakan kabel lan yang hanya 1,5 meter, status rate pada interface hotspot menjadi 100Mbps.Awalnya juga saya merasa heran, padahal kabel LAN yang saya gunakan adalah kabel lan kelas atas. Kemudian saya mencoba untuk memotong kabel lan sekitar 30 meter dan menambahkan switch hub berharap agar data yang dikirimkan menjadi lebih kuat. Tapi hasilnya tetap sama, status rate interface hotspot masih 10Mbps.Karena penasaran saya mencoba menggunakan cable terster untuk mengetes apakah ada jalur kabel yang putus tetapi semua indicator lampu nyala yang berarti kabel lan tidak ada masalah. Akhirnya jalan terakhir yang membuat saya berhasil memecahkan masalah ini adalah dengen mengcrimping ulang kabel LAN tersebut. Dan hasilnya status rate berubah menjadi 100Mbps.Dari pengalaman diatas, saya menyimpulkan bahwa ternyata koneksi kecepatan data juga bergantung pada hasil crimping RJ45. So bagi sobat yang mengalami hal yang sama dengan saya, dapat mengecek kembali hasil crimpingnya. Semoga bermanfaat. -
Cara Ampuh Mengatasi Radius Server Is Not Responding Mikrotik Hotspot
Cara Mengatasi Radius Server is Not Responding Mikrotik Hotspot. Yah kali ini saya di hadapkan lagi dengan permasalah hotspot mikrotik, yang mana permasalahan ini baru juga saya temui solusinya.Ketika kita membuat settingan hotspot di mikrotik, biasanya kita menggunakan usermanager untuk memanage user hotspot. Namun permasalahan yang sering timbul adalah user yang dibuat menggunakan usermanager selalu error Radius Server is Not Responding ketika akan melakukan login.[irp]Permasalahan ini sebelumnya pernah saya alami, tapi hanya dengan memindahkan ether hotspot dan membuat settingan baru, masalah radius server is not responding ini terselesaikan.Tapi baru-baru ini saya mengalami hal yang bisa membuat kepala pecah. Permasalahan radius ini selalu saja muncul walaupun saya sudah memindahkan jalur hotspot ke ether lain. Mengganti Address di radius server dengan 127.0.0.1 dan ip WAN, ip LAN, ip Hotspot juga tidak ada pengaruhnya. Permasalahan belum juga terselesaikan.Namun saya mencoba untuk membuat 4 radius server sekaligus dengan menggunakan address 127.0.0.1, address IP Lan 1, IP Lan 2 dan IP hotspot. Kemudian saya menambahkan keempatnya pada pengaturan Routers di usermanager.[irp]Hasilnya luar biasa, user yang di create di usermanager akhirnya bisa digunakan kembali tanpa menemui error Radius server is not responding. Sempat ane berpikir kenapa bukan dari dulu solusi ini ane dapatkan, simple tapi bisa membuat pusing tujuh keliling.Berikut pengaturan yang ane terapkan:Pengaturan Radius di Winbox[irp]Pengaturan di usermanager -
Setting Mikrotik-Speedy dan Pembagian Bandwidth serta Hotspot untuk Warnet
Panduan setting mikrotik pembagian bandwidth dan hotspot untuk warnet dengan menggunakan ISP Speedy. Akhirnya ada juga bahan untuk update blog. Kali ini saya akan share pengalaman saya saat memasang mikrotik di warnet sahabat saya. Pada artikel ini saya menggunakan mikrotik RB951Ui-2HND yang memiliki 5 port dan satu port Wlan. Awalnya saya juga baru belajar untuk setting mikrotik, namun disini saya telah mengetahui dasar-dasar setting mikrotik dan dibantu dengan buku mikrotik kungfu kitab 1. Saya rekomendasikan untuk membeli buku ini karena isinya sangat mudah untuk dipelajari.Untuk memudahkan kita melakukan setting mikrotik berikut adalah langkah-langkah awal dari setting mikrotik untuk speedy yang saya terapkan di warnet sahabat saya :1. Setting mikortik untuk koneksi dengan speedy2. Setting pembagian bandwidth untuk masing-masing client. Disini saya menggunakan Queue Simple (in progress)3. Setting hotspot Mikrotik (in progress)1. Setting Mikrotik untuk Koneksi dengan speedyDalam tahap ini, kita bertujuan untuk setting mikrotik agar terkoneksi dengan jaringan internet speedy. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :Contoh :Ip modem speedy = 192.168.1.254 (berpatokanlah pada ip modem anda)Reset Konfigurasi Router MikrotikSiapkan aplikasi winbox, jika belum punya dapat mendownloadnya di mikrotik.co.id. Sambungkan komputer anda dengan mikrotik pada port 5. Login mikrotik melalui aplikasi winbox dengan menggunakan username admin dan password dikosongkan. Setelah berhasil login klik remove configuration untuk menghapus settingan default mikortik.Konfigurasi InterfaceSelanjutnya agar mempermudah dalam settingan router, ubah nama interface ether1 yang akan terhubung dengan internet dengan nama speedy dan ether2 yang terhubung dengan switch/hub dengan nama lan-warnet.Caranya dengan menggunakan perintah berikut :Interface printLihat interface ether1 dan ether2 berada pada urutan keberapa. Pada contoh interface ether1 berada pada urutan 0 dan ether2 berada pada urutan 1. Selanjutanya ketikan perintah berikut untuk merubah nama interface :Interface set 0 name=speedyInterface set 1 name=lan-warnetUntuk melihat hasilnya ketikan perintah :Interface printKonfigurasi Ip AddressSetelah selesai merubah nama pada interface tersebut, saatnya untuk memberikan ip address untuk kedua interface tersebut. Untuk interface speedy kita akan memberikan ip address 192.168.1.1/24 (kenapa 192.168.1.1? karena ip modem speedy saya adalah 192.168.1.254, berpatokanlah pada ip modem anda). Sedangkan untuk interface lan-warnet adalah 10.10.10.1/24.Perintah yang dapat digunakan :Ip address add address=192.168.1.1/24 interface speedyIp address add address=10.10.10.1/24 interface lan-warnetsettingan melalui winbox :Untuk melihat hasilnya dapat menggunakan perintah berikut :Ip address printKonfigurasi default gatewaySetting default gateway pada router mikrotik adalah Router ISP anda dalam hal ini yang digunakan adalah Ip Modem. Pada contoh disini Ip modem router ISP saya adalah 192.168.1.254.Perintah yang dapat digunakan untuk konfigurasi default gateway adalah :Ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.254Untuk memeriksa apakah default gateway telah berhasil dikonfigurasi dapat menggunakan perintah berikut :Ip route printKonfigurasi DNS ServerDNS server yang akan digunakan adalah DNS Server ISP yaitu DNS Speedy 192.168.1.254. Perintah yang dapat digunakan adalah :Ip dns set servers=192.168.1.254 allow-remote-request=yesSettingan melalui winbox :Untuk melihat apakah dns server telah dikonfigurasi dapat menggunakan perintah berikut :Ip dns printSampai pada tahap ini kita telah berhasil konfigurasi speedy dengan Router mikortik. Untuk melihat hasilnya lakukan ping ke website google.com di terminal.Konfigurasi Nat FirewallFungsi konfigurasi ini adalah merubah semua ip address dari tiap paket data yang keluar dari computer client menjadi ip address publik yang ada pada interface speedy. Ini berfungsi agar setiap ip computer yang kita gunakan pada client akan dirubah menjadi ip publik di interface speedy untuk akses kluar, sehingga ip yang terbaca hanyalah ip publik yaitu ip modem. Perintah yang digunakan adalah :Ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=speedy action=masqueradeUntuk mengecek dapat menggunakan perintahIp firewall nat printInilah tahap-tahap dasar setting mikrotik untuk speedy. Selanjutnya dapat membaca artikel setting pembagian bandwidth pada masing-masing client warnet.