Category: berita

Halo sobat freezon, kali ini saya akan membas tentang teknologi anak bangsa yang dikenal dunia Internasional. Tahukah sobat bahwa Indonesia tidak hanya terkenal dengan hasil alamnya yang melimpah. Tetapi telah banyak anak bangsa yang bergelut dibidang teknologi dan menciptakan dan menciptakan teknologi tersebut sehingga dikenal dunia.

Seperti yang dilansir oleh merdeka.com, anak bangsa memiliki teknologi yang diciptakan yang telah tersohor ke Negara-negara lain. Berikut 5 teknologi tersebut:

Teknik pondasi cakar ayam ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo. Ia menemukan teknik tersebut ketika menjadi pejabat PLN. Waktu itu dirinya membantu sebuah proyek dengan mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi, di daerah rawa-rawa Ancol, Jakarta Utara.

Kelebihan pondasi cakar ayam

Pondasi cakar ayam mampu mengurangi hingga 75 persen tekanan pada permukaan tanah dibawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa.

CN-235 adalah sebuah pesawat penumpang sipil (airliner) angkut turboprop kelas menengah bermesin dua. Pesawat bermesin turboprop ini dirancang bersama antara IPTN Indonesia dan CASA Spanyol. Pesawat ini diberi nama sandi Tetuka dan saat ini menjadi pesawat paling sukses pemasarannya dikelasnya.(Wikipedia)

Pesawat CN-235 merupakan hasil kerjasama IPTN dengan CASA yang berasal dari Spanyol. Kapasitas pesawat ini mampu mengangkut 2 pilot dan 45 penumpang dengan kecepatan maksimal 509 km per jam dan jarak tempuh 796 km.

Teknologi teknik pengeringan sperma ditemukan oleh Mulyoto Pangestu yang pada saat masih berstatus sebagai mahasiswa Ph.D di Monash University, Australia. Ia menemukan cara sederhana dan murah untuk pengeringan sperma. Dan tentunya dengan biaya yang murah untuk menggantikan pengadaan peralatan pendingin.

Peralatan yang ia buat disebut dengan cold storage untuk menyimpan bahan organis termasuk sperma hewan. Uniknya hanya membutuhkan nitrogen cair sebagai bahan pendingin.

Penemuan ini meraih penghargaan tertinggi (Gold Award) dalam kompetisi Young Inventors Awards yang diadakan majalah The Far Eastern Economic Review (FEER) dan Hewlett Packard Asia Pasifik.

Dr. Jow Hin Tjio seorang ahli Cytogenetcis asal Indonesia pada tahun 1955 menemukan fakta mengenai jumlah kromosom pada manusia yaitu 23 buah. Penemuan ini berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika dunia bahwa jumlah kromosom manusia adalah 24 buah.

Ia berhasil menghitung jumlah kromosom manusia dengan tepat dengan menyempurnakan teknik pemisahan kromosom dengan menggunakan media preparat gelas yang dikembangkan oleh Dr. T.C. Hsu di Texas University, Amerika Serikat.

Perkembangan teknologi Informasi sangat begitu cepat dan dengan kecanggihan yang luar biasa. Dengan adanya jaringan telekomunikasi, kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dari tempat yang berjauhan. Dan pada tahun 2010 seorang ilmuwan ITB, bernama Khoirul Anwar bersama temannya telah menciptakan sistem telekomunikasi 4G dengan basis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Sistem telekomunikasi yang diciptakan tersebut telah masuk ke dalam daftar penemuan teknologi orang Indonesia.

Nah itulah 5 teknologi asal Indonesia yang dikenal dunia. Sebenarnya masih banyak lagi penemuan-penemuan lain dari anak muda Indonesia yang telah dikenal dunia. Dengan ini kita harus bangga akan kemampuan anak bangsa.

Irwan Hidayat (foto:sidomuncul.com)

Menurut penelitian bahwa ular pertama di dunia merupakan pemakan dinosaurus. Wah bisa kebayang gak gan, ular pemakan dinosaurus, pasti ukurannya begitu besar. Jangan terlalu dibayangkan gan, ternyata ular purba tersebut hanya berukuran 1,2 meter.

Seperti dilansir merdeka.com, Awalnya beberapa tahun silam, ilmuwan di Inggris, Amerika, dan Portugal menemukan beberapa fosil kadal purba yang belum terindentifikasi. Namun, setelah diteliti lagi di awal tahun ini, terungkap bahwa ternyata fosil-fosil tersebut adalah fosil ular pertama di dunia.

Terdapat empat fosil ular purba yang ditemukan di Oxfordshire (Inggris), Colorado (Amerika), dan Leiria (Portugal). Dan menurut penelitian dari Universitas Alberta di Kanada, menyimpulkan bahwa empat fosil ular itu berasal dari 140-167 juta tahun lalu. Ini tentu sangat mengejutkan ilmuwan, karena diketahui bahwa fosil ular tertua sebelumnya berasal dari masa 100 juta tahun yang lalu. Mayoritas ilmuwan dan peneliti hewan juga masih percaya bila ular pertama kali muncul seratus juta tahun yang lalu.

Fosil ular purba terbesar dengan nama latin Portugalophis lignites diprediksi panjangnya mencapai 1,2 meter. Walaupun bentuknya yang kecil, tetapi Portugalophis lignites adalah pemangsa hewan yang lebih besar, seperti mamalia kecil, kadal, bahkan dinosaurus, Daily Mail (27/01).

Menurut peneliti Dr. Michael Caldwell dari Universitas Alberta, penemuan fosil ini berdampak besar terhadap pengetahuan manusia tentang spesies kadal tak berkaki tersebut. Dr. Caldwell juga mengatakan bila empat ular purba tersebut kemungkinan besar masih mempunyai sepasang kaki belakang. Sebab, penemuan fosil ular purba yang umurnya lebih muda, sekitar 100 juta tahun, masih mempunyai kaki dengan fungsi yang belum diketahui.