Tag: blog

  • Apa Itu Google Sites, Kegunaan dan Cara Membuatnya

    Apa Itu Google Sites, Kegunaan dan Cara Membuatnya

    FreeZone88 – Google Sites adalah layanan pembuatan situs web gratis yang disediakan oleh Google. Dengan menggunakan Google Sites, pengguna dapat membuat situs web tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau desain web. Layanan ini memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga pengguna bisa membuat situs web dengan mudah dan cepat. Berikut adalah pengertian, kegunaan, kelebihan dan kekurangan Google Sites.

    Pengertian Google Sites

    Pengertian Google Sites Google Sites adalah layanan pembuatan situs web gratis yang disediakan oleh Google. Layanan ini memungkinkan pengguna membuat situs web tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau desain web. Google Sites memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga pengguna bisa membuat situs web dengan mudah dan cepat.

    Kegunaan Google Sites

    Kegunaan Google Sites Google Sites dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti:

    1. Membuat situs web untuk bisnis kecil atau usaha rumahan.
    2. Membuat situs web untuk organisasi, klub, atau lembaga.
    3. Membuat situs web untuk keperluan akademik, seperti tugas akhir, presentasi, atau jurnal online.
    4. Membuat situs web untuk keperluan pribadi, seperti blog atau album foto.

    Kelebihan dan Kekurangannya

    Kelebihan Google Sites Google Sites memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

    1. Gratis Google Sites adalah layanan gratis dari Google. Pengguna tidak perlu membayar biaya langganan atau biaya bulanan untuk menggunakan layanan ini.
    2. Mudah digunakan Google Sites memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan. Pengguna dapat membuat situs web dengan cepat dan mudah tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau desain web.
    3. Integrasi dengan layanan Google Google Sites terintegrasi dengan layanan Google lainnya, seperti Google Drive, Google Docs, dan Google Calendar. Pengguna dapat dengan mudah mengakses file dan dokumen dari Google Drive, menambahkan jadwal acara dari Google Calendar, atau menambahkan formulir dari Google Forms ke dalam situs web.
    4. Dapat diakses dari perangkat apapun Google Sites dapat diakses dari perangkat apapun, seperti komputer, tablet, atau smartphone. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web mereka dari mana saja dan kapan saja.

    Kekurangan Google Sites Meskipun memiliki beberapa kelebihan, Google Sites juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

    1. Terbatas dalam hal desain Google Sites memiliki fitur desain yang terbatas. Pengguna tidak dapat membuat situs web yang terlalu rumit atau kreatif.
    2. Tidak dapat menggunakan domain kustom secara gratis Pengguna tidak dapat menggunakan domain kustom secara gratis pada Google Sites. Pengguna harus membayar biaya tambahan untuk menggunakan domain kustom.
    3. Tidak mendukung beberapa bahasa Google Sites hanya mendukung beberapa bahasa saja. Pengguna yang ingin membuat situs web dalam bahasa yang tidak didukung harus menggunakan layanan lain.

    Cara Menggunakan Google Sites

    Berikut adalah cara menggunakan Google Sites:

    1. Membuka Google Sites Buka browser web dan masuk ke akun Google Anda. Kemudian, ketikkan “Google Sites” pada kolom pencarian atau kunjungi langsung https://sites.google.com. Setelah itu, klik tombol “Mulai” atau “Buat Situs Baru” untuk memulai membuat situs web.
    2. Pilih Tema Pilih tema yang ingin digunakan untuk situs web Anda. Anda dapat memilih tema yang disediakan oleh Google atau mengunggah tema sendiri. Setelah memilih tema, klik tombol “Berikutnya”.
    3. Tentukan Nama Situs Tentukan nama situs web Anda, kemudian tentukan URL situs web. URL situs web harus unik dan tidak ada yang sama dengan yang lain. Setelah itu, klik tombol “Buat”.
    4. Tambahkan Halaman Tambahkan halaman ke situs web Anda dengan mengklik tombol “Tambahkan Halaman”. Anda dapat memilih jenis halaman yang ingin Anda tambahkan, seperti halaman Beranda, Halaman Kontak, atau Halaman Tentang Kami.
    5. Edit Konten Setelah menambahkan halaman, mulailah mengedit konten pada halaman tersebut. Anda dapat menambahkan teks, gambar, video, atau tautan ke halaman tersebut. Anda dapat mengedit konten dengan mudah menggunakan editor WYSIWYG yang disediakan oleh Google Sites.
    6. Terbitkan Situs Web Setelah selesai mengedit konten pada situs web Anda, klik tombol “Terbitkan” untuk menerbitkan situs web Anda. Setelah itu, situs web Anda dapat diakses oleh pengguna dari seluruh dunia.
    7. Kelola Situs Web Setelah situs web Anda terbit, Anda dapat mengelola situs web Anda dengan mengakses panel pengelolaan situs web. Anda dapat menambahkan atau menghapus halaman, mengedit konten, atau menambahkan pengguna lain untuk mengelola situs web Anda.

    Demikianlah cara menggunakan Google Sites. Dengan Google Sites, Anda dapat membuat situs web dengan mudah dan cepat tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau desain web.

    Penutup

    Kesimpulan Google Sites adalah layanan pembuatan situs web gratis yang disediakan oleh Google. Layanan ini memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga pengguna bisa

  • Cara Ganti Domain Com Google Sites

    Cara Ganti Domain Com Google Sites

    FreeZone88 – Halo Sobat FreeZone, Google Sites adalah layanan pembuatan situs web gratis yang disediakan oleh Google. Dengan Google Sites, pengguna dapat membuat situs web yang sederhana atau kompleks tanpa memerlukan keterampilan teknis atau keahlian pemrograman.

    Google Sites memungkinkan pengguna untuk membuat situs web yang mudah diakses dan dikustomisasi dengan mudah, termasuk menambahkan teks, gambar, video, formulir, dan file dari Google Drive. Google Sites juga menyediakan berbagai macam tema dan template yang dapat dipilih untuk membantu pengguna membuat tampilan situs web yang menarik.

    Google Sites dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat situs web untuk proyek sekolah atau bisnis, blog, forum diskusi, atau situs web pribadi. Selain itu, Google Sites juga menyediakan fitur kolaborasi yang memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja sama dalam membuat dan mengedit situs web yang sama.

    Google Sites dapat diakses dan digunakan secara gratis melalui akun Google. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain kustom, Anda perlu membayar biaya domain yang diberikan oleh penyedia domain.

    Cara Ganti Domain Google Sites

    Jika Anda memiliki situs web Google Sites dan ingin mengganti domainnya, Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana untuk melakukan perubahan tersebut. Berikut adalah panduan singkat tentang cara mengganti domain Google Sites:

    Beli Domain Custom

    Pastikan Anda sudah memiliki domain yang ingin Anda gunakan. Anda dapat membeli domain dari penyedia domain, seperti GoDaddy atau Namecheap untuk situs penyedia jasa domain di indonesia kamu bisa menggunakan rumahweb, niagahoster, masterweb dan lain sebagainya. Setelah membeli domain, pastikan untuk mengonfigurasinya untuk mengarah ke Google Sites Anda. Ini melibatkan menambahkan CNAME atau rekaman A ke pengaturan DNS domain Anda.

    Ganti Domain Google Sites

    Buka situs web Google Sites yang ingin Anda ganti domainnya. Klik pada ikon roda gigi di bagian kanan atas halaman untuk membuka menu pengaturan.

    Pilih opsi “Manajer Situs” dari menu pengaturan. Ini akan membuka panel Manajer Situs di sisi kanan layar.

    Di panel Manajer Situs, pilih opsi “Nama domain” dan klik pada tombol “Ubah”.

    manager situs google sites

     

    ganti domain google sites

    Verifikasi Kepemilikan Domain

    Masukkan nama domain baru yang ingin Anda gunakan dan klik “Simpan”. Jika Anda sudah mengonfigurasi domain Anda untuk mengarah ke Google Sites Anda, Anda akan diminta untuk memverifikasi kepemilikan domain dengan menambahkan kode verifikasi ke pengaturan DNS domain Anda.

    verifikasi domain google sites

    verifikasi domain rumahweb

    Karena domain yang admin gunakan dari rumah web, maka kita perlu verifikasi kepemilikan domain dengan cara memasukkan code TXT ke dalam DNS Management. Masuk ke rumah web, klik domain, pilih domain kamu, pilih manage domain dan managed DNS.

    tambahkan txt record untuk verifikasi domain

    Setelah itu masukkan record TXT dengan klik Add New Record. Masukkan code TXT yang diberikan google untuk verifikasi kepemilikan domain.

    masukkan code txt kepemilikan domain

    Setelah domain Anda diverifikasi, Google Sites akan mulai menggunakan domain baru sebagai alamat situs web Anda. Namun, perlu diingat bahwa perubahan ini mungkin membutuhkan beberapa waktu untuk disebarkan secara global, tergantung pada pengaturan DNS dan penyebaran server domain.

    Terakhir, pastikan untuk memperbarui tautan ke situs Anda di mana pun Anda membagikannya. Ini termasuk memperbarui tautan di halaman web Anda sendiri, profil media sosial, dan email signature.

    Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengganti domain situs web Google Sites Anda dengan cepat dan mudah. Ingatlah bahwa prosesnya mungkin membutuhkan waktu untuk disebarkan, jadi bersabarlah dan pastikan untuk memperbarui tautan ke situs Anda di mana pun Anda membagikannya.

  • Jelaskan Pengertian Shared Hosting? Berikut Penjelasannya

    Jelaskan Pengertian Shared Hosting? Berikut Penjelasannya

    Halo Sobat FreeZone, memulai mengenal dunia internet marketing, kamu tidak akan lepas dari hosting. Nah hosting sendiri itu terdapat dua jenis yaitu shared hosting dan dedicated hosting. Nah kali ini admin akan sedikit menjelaskan tentang pengertian shared hosting.

    Jelaskan Pengertian Shared Hosting

    Pengertian Shared hosting adalah layanan hosting yang mana terdapat beberapa account hosting dalaam satu server yang sama. Jadi Ketika kamu menyewa shared hosting, maka kamu akan menggunakan server hosting bersamaan dengan orang yang juga menyewa shared hosting tersebut.

    Inilah yang membuat harga sewa shared hosting lebih murah dibandingkan dengan dedicated hosting. Karena dipakai oleh beberapa account hosting dalam satu server, maka tingkan privasi dan performanya akan dibagi rata kepada seluruh accoung yang ada pada server yang sama.

    Karena harganya yang murah shared hosting sendiri merupakan salah satu pilihan paling populer untuk mereka yang baru membangun sebuah website. Namun Ketika website mereka sudah memiliki pengunjung yang banyak, maka biasa mereka akan menyewa dedicated server agar performa situs mereka tetap terjaga walaupun memiliki banyak pengunjung.

    Kelebihan dan Kekurangan dari Shared Hosting

    Berikut dibawah ini adalah kelebihan dan kekurangan dari shared hosting yang perlu kamu ketahui. Jadi sebelum menentukan akan memilih shared hosting ataupun dedicated hosting, sebaiknya mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangannya.

    Kelebihan Shared Hosting

    Biaya Murah yang lebih murah

    Shared hosting memiliki biaya sewa yang lebih murah, hal ini karena dalam satu server terdapat beberapa account hosting. Para pengguna shared hosting akan berbagi ruang serta sumber daya dengan yang lainnya. Sebagai perumpamaan shared hosting adalah sebuah mall yang didalamnya terdapat beberapa penjual yang patungan untuk menggunakan mall itu secara bersamaan dan menikmati fasilitas didalamnya Bersama-sama.

    Pengelolaan shared hosting biasanya di Kelola oleh penyedia jasa hosting tersebut. Oleh karena itu para penyewa tidak perlu lagi repot-repot untuk mengelola full server. Mereka hanya focus pada pengelolaan situs mereka sendiri. Sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

    Cara Penggunaan Yang Mudah

    Membuat situs pada layanan shared hosting terbilang cukup mudah dibandingkan dengan dedicated server. Sehingga kamu hanya perlu focus pada pengelolaan web ataupun blog.

    Namun yang perlu diperhatikan adalah Ketika kamu menggunakan shared hosting, kamu harus sering memantau situs kamu, apakah mudah diakses atau lambat di akses. Biasanya Ketika pengunjung web ataupun blog sudah banyak, situs yang berada pada shared hosting akan mengalami lambat pada saat diakses. Tentunya ini akan berdampak buruk pada para pengunjung. Pengunjung yang merasa lambat mengakses sebuah situs, maka mereka akan mencari situs-situs lain yang lebih cepat aksesnya.

    Jika situs kamu sudah tidak mampu di handle oleh shared hosting sebaiknya kamu upgrade layanan ke dedicated hosting untuk performa situs yang lebih baik lagi.

    Administrasi dan Pemeliharaan Server Mudah

    Penggunaan shared hosting lebih cocok kepada para pemula. Karena mereka belum memiliki pengetahuan lebih tentang dunia web dan layanan hosting. Sehingga shared hosting lebih direkomendasikan bagi mereka yang mulai belajar membangun blog ataupun sebuah website.

    Saat ini sudah banyak jasa penyedia layanan hosting dengan kemudahan dalam membangun situs. Bahkan mereka juga menyediakan tutorial dan tanya jawab seputar hosting. Sehingga pemula tidak akan mengalami kesulitan dalam belajar menggunakan hosting. Apa lagi saat ini call center mereka sampai 24 jam full support.

    Cocok untuk Blog / Website Bisnis Skala Kecil

    Bagi kamu yang memiliki bisini skala kecil dan ingin membangun website, menggunakan shared hosting adalah pilihan tepat. Karena shared hosting masih mampu menghandle pengunjung blog yang tidak begitu banyak.

    Beda halnya dengan situs berita ataupun situs besar yang pengunjungnya bisa sampai jutaan/hari. Tentunya ini tidak akan mampu kalau hanya menggunakan shared hosting dengan layanan yang terbatas.

    Control Panel yang mudah

    Shared hosting memiliki akses control panel yang mudah digunakan, sehingga bagi pemula sekalipun pasti sangat mudah untuk mempelajari control panel sebuah shared hosting.

    Dengan kemudahan penggunaan control panel, kamu dapat lebih mudah untuk merawat dan membangun sebuah blog.

    Akses Email tetap pada akun email pengguna

    Walaupun shared hosting digunakan secara Bersama-sama oleh beberapa akun, kamu tidak perlu khawatir mengenai penggunaan email. Kamu tetap bisa menggunaan email hosting walaupun dalam satu server oleh email pengguna lain.

    Kekurangan Shared Hosting

    Kontrol Yang Terbatas pada Server

    Para pengguna shared hosting memiliki control yang terbatas ke server hosting. Hal ini karena dalam satu server terdapat beberapa akun pengguna, sehingga dengan dibatasinya akses ke server ini dapat membuat pengguna lain tetap aman menggunakan shared hosting.

    Dapat Terjadi Crash

    Karena digunakan secara Bersama-sama, tidak menutup kemungkinan shared hosting mengalami crash atauapun hang. Bisa jadi karena adanya beban trafik yang besar pada salah satu web atau blog pengguna lain, sehingga berdampak kepada beberapa pengguna yang menggunakan server yang sama.

    Keamanan yang kurang

    Server yang digunakan secara Bersama-sama tidak menutup kemungkinan mengalami penurunan dalam hal keamanan. Berbeda dengan dedicated server yang hanya memiliki satu pengguna saja.

    Hal ini bisa disebabkan oleh pengguna lain yang menyalah gunakan akses atau fitur pada server tersebut. Sehingga celah keamanan shared hosting lebih rawan.

    Penggunaan Sotware yang terbatas

    Jika kamu menggunakan shared hosting, kamu tidak dapat menginstall ataupun menggunakan software lain pada server. Kamu hanya bisa mengkases software yang sudah disediakan oleh jasa penyedia hosting.

    Tentunya ini berbeda dengan dedicated server, yang mana kamu dapat menginstal software lain sesuai keinginan. Karena kamu memiliki control full pada server tersebut.

    Pentutup

    Itulah yang dapat admin sampaikan perihal jelaskan pengertian shared hosting. Semoga dengan membaca artikel diatas dapat menjadi bahan acuan untuk memili shared hosting ataupun dedicated hosting. Semoga bermanfaat.

  • Pengalaman Terima Adsense Dollar Bank Jenius

    Pengalaman Terima Adsense Dollar Bank Jenius

    Halo Sobat FreeZone, kali ini admin akan share tentang pengalaman terima google adsense dollar dengan menggunakan bank jenius.

    Tapi sebelumnya jika kalian ingin menambahkan bank jenius ke adsense anda, silahkan lihat tutorialnya disini.

    Akun Google Adsense saat ini menggunakan mata uang IDR jadi proses penambahan metode pembayaran di google adsense sekarang lebih mudah. Dan untuk biaya transfer ke rekeningpun cukup terbilang kecil.

    Berbeda dengan akun Google Adsense lama yang masih menggunakan mata Uang Dollar. Proses pembayaran melalui bank lokal akan dikenakan biaya, dari beberapa sumber yang saya lihat mengatakan bahwa biaya transfer dari luar negeri ke bank lokal mulai dari $15 hingga $30 sekali transaksi.

    [irp]

    Namun berbeda dengan bank Jenius Sendiri, dari pengalaman sendiri dan hasil browsing, bank Jenius tidak memiliki biaya transfer namun Bank Jenius memiliki rate beli Dollar yang rendah dari Bank Bank Lokal lainnya.

    Sehingga jika menerima pembayaran dari Google Adsense, maka jumlah yang diterima tidak sebanyak dari bank Lain karena perbedaan rate beli Dollar tersebut.

    Sebelumnya saya masih menggunakan Western Union untuk menerima pembayaran Google Adsense, namun karena pengen juga mencoba terima pembayaran melalui bank, akhirnya mencoba menambahkan Bank Jenius.

    Tapi yang perlu kalian ketahui sob, bahwa kalian harus memasukkan kode Swift Bank BTPN Jenius yang terupdate. Jangan sampai kalian mengalami hal seperti saya dimana salah memasukkan kode Swift Bank BTPN sehingga proses pembayaran begitu lama, hingga pada awal bulan berikutnya pembayaran dibatalkan.

    [irp]

    Tapi jangan khawatir, pembayaran yang dibatalkan tersebut dapat di cairkan lagi dengan menambahkan akun Bank BTPN Jenius dengan memasukkan kode Swift yang benar.

    Setelah memasukkan kode Swift yang benar, maka proses pembayaran google adsense ke rekening bank jenius terbilang cepat dalam 2 sampai 3 hari, pembayaran berhasil masuk ke akun Jenius.

    Untuk kode Swift Bank BTPN Jenius yang terupdate adalah SUNIIDJA. Awalnya saya memasukkan kode Swift lama BTPN yaitu BTPNIDJA, sehingga proses pembayaran tertunda dan tercancle sekitar 15 hari kerja.

    Jumlah pembayaran Adsense pada waktu itu di tanggal 21 September 2021 adalah sebesar $165.05, dan uang yang masuk ke jenius pada tanggal 4 Oktober adalah sebesar Rp. 2.292.545 jadi bisa di perkirakan rate $1 adalah Rp. 13.890.

    [irp]

    Sedangkan jika mengikuti rate Western Union pada waktu itu adalah Rp. 14.239 maka jumlah yang diterima jika melalui WU adalah Rp. 2.350.146. Jika dibandingkan terdapat selisih sebesar Rp. 57.601.

    Selisih tersebut terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan bank lokal lainnya yang memiliki biaya transfer sebesar $15 – $20 pertransaksi.

    Jadi kesimpulannya nih, jika pembayaran adsense anda dibawah 5 juta sebaiknya gunakan bank jenius untuk metode pembayarannya. Namun jika pembayaran adsense kalian diatas 5 juta sebaiknya gunakan metode pembayaran bank lokal lainnya seperti BCA, BRI dll, karena memiliki biaya transfer yang tetap yaitu sebesar $15-$30. Sedangkan bank BTPN memiliki selisi dari rate beli dollar, jadi jika pembayaran adsense kalian diatas 10jutaan maka akan terasa jumlah potongannya jika dibandingkan dengan bank lain.