Tag: website

  • Apa Itu Google Sites, Kegunaan dan Cara Membuatnya

    Apa Itu Google Sites, Kegunaan dan Cara Membuatnya

    FreeZone88 – Google Sites adalah layanan pembuatan situs web gratis yang disediakan oleh Google. Dengan menggunakan Google Sites, pengguna dapat membuat situs web tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau desain web. Layanan ini memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga pengguna bisa membuat situs web dengan mudah dan cepat. Berikut adalah pengertian, kegunaan, kelebihan dan kekurangan Google Sites.

    Pengertian Google Sites

    Pengertian Google Sites Google Sites adalah layanan pembuatan situs web gratis yang disediakan oleh Google. Layanan ini memungkinkan pengguna membuat situs web tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau desain web. Google Sites memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga pengguna bisa membuat situs web dengan mudah dan cepat.

    Kegunaan Google Sites

    Kegunaan Google Sites Google Sites dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti:

    1. Membuat situs web untuk bisnis kecil atau usaha rumahan.
    2. Membuat situs web untuk organisasi, klub, atau lembaga.
    3. Membuat situs web untuk keperluan akademik, seperti tugas akhir, presentasi, atau jurnal online.
    4. Membuat situs web untuk keperluan pribadi, seperti blog atau album foto.

    Kelebihan dan Kekurangannya

    Kelebihan Google Sites Google Sites memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

    1. Gratis Google Sites adalah layanan gratis dari Google. Pengguna tidak perlu membayar biaya langganan atau biaya bulanan untuk menggunakan layanan ini.
    2. Mudah digunakan Google Sites memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan. Pengguna dapat membuat situs web dengan cepat dan mudah tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau desain web.
    3. Integrasi dengan layanan Google Google Sites terintegrasi dengan layanan Google lainnya, seperti Google Drive, Google Docs, dan Google Calendar. Pengguna dapat dengan mudah mengakses file dan dokumen dari Google Drive, menambahkan jadwal acara dari Google Calendar, atau menambahkan formulir dari Google Forms ke dalam situs web.
    4. Dapat diakses dari perangkat apapun Google Sites dapat diakses dari perangkat apapun, seperti komputer, tablet, atau smartphone. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web mereka dari mana saja dan kapan saja.

    Kekurangan Google Sites Meskipun memiliki beberapa kelebihan, Google Sites juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

    1. Terbatas dalam hal desain Google Sites memiliki fitur desain yang terbatas. Pengguna tidak dapat membuat situs web yang terlalu rumit atau kreatif.
    2. Tidak dapat menggunakan domain kustom secara gratis Pengguna tidak dapat menggunakan domain kustom secara gratis pada Google Sites. Pengguna harus membayar biaya tambahan untuk menggunakan domain kustom.
    3. Tidak mendukung beberapa bahasa Google Sites hanya mendukung beberapa bahasa saja. Pengguna yang ingin membuat situs web dalam bahasa yang tidak didukung harus menggunakan layanan lain.

    Cara Menggunakan Google Sites

    Berikut adalah cara menggunakan Google Sites:

    1. Membuka Google Sites Buka browser web dan masuk ke akun Google Anda. Kemudian, ketikkan “Google Sites” pada kolom pencarian atau kunjungi langsung https://sites.google.com. Setelah itu, klik tombol “Mulai” atau “Buat Situs Baru” untuk memulai membuat situs web.
    2. Pilih Tema Pilih tema yang ingin digunakan untuk situs web Anda. Anda dapat memilih tema yang disediakan oleh Google atau mengunggah tema sendiri. Setelah memilih tema, klik tombol “Berikutnya”.
    3. Tentukan Nama Situs Tentukan nama situs web Anda, kemudian tentukan URL situs web. URL situs web harus unik dan tidak ada yang sama dengan yang lain. Setelah itu, klik tombol “Buat”.
    4. Tambahkan Halaman Tambahkan halaman ke situs web Anda dengan mengklik tombol “Tambahkan Halaman”. Anda dapat memilih jenis halaman yang ingin Anda tambahkan, seperti halaman Beranda, Halaman Kontak, atau Halaman Tentang Kami.
    5. Edit Konten Setelah menambahkan halaman, mulailah mengedit konten pada halaman tersebut. Anda dapat menambahkan teks, gambar, video, atau tautan ke halaman tersebut. Anda dapat mengedit konten dengan mudah menggunakan editor WYSIWYG yang disediakan oleh Google Sites.
    6. Terbitkan Situs Web Setelah selesai mengedit konten pada situs web Anda, klik tombol “Terbitkan” untuk menerbitkan situs web Anda. Setelah itu, situs web Anda dapat diakses oleh pengguna dari seluruh dunia.
    7. Kelola Situs Web Setelah situs web Anda terbit, Anda dapat mengelola situs web Anda dengan mengakses panel pengelolaan situs web. Anda dapat menambahkan atau menghapus halaman, mengedit konten, atau menambahkan pengguna lain untuk mengelola situs web Anda.

    Demikianlah cara menggunakan Google Sites. Dengan Google Sites, Anda dapat membuat situs web dengan mudah dan cepat tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau desain web.

    Penutup

    Kesimpulan Google Sites adalah layanan pembuatan situs web gratis yang disediakan oleh Google. Layanan ini memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga pengguna bisa

  • Cara Ganti Domain Com Google Sites

    Cara Ganti Domain Com Google Sites

    FreeZone88 – Halo Sobat FreeZone, Google Sites adalah layanan pembuatan situs web gratis yang disediakan oleh Google. Dengan Google Sites, pengguna dapat membuat situs web yang sederhana atau kompleks tanpa memerlukan keterampilan teknis atau keahlian pemrograman.

    Google Sites memungkinkan pengguna untuk membuat situs web yang mudah diakses dan dikustomisasi dengan mudah, termasuk menambahkan teks, gambar, video, formulir, dan file dari Google Drive. Google Sites juga menyediakan berbagai macam tema dan template yang dapat dipilih untuk membantu pengguna membuat tampilan situs web yang menarik.

    Google Sites dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat situs web untuk proyek sekolah atau bisnis, blog, forum diskusi, atau situs web pribadi. Selain itu, Google Sites juga menyediakan fitur kolaborasi yang memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja sama dalam membuat dan mengedit situs web yang sama.

    Google Sites dapat diakses dan digunakan secara gratis melalui akun Google. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain kustom, Anda perlu membayar biaya domain yang diberikan oleh penyedia domain.

    Cara Ganti Domain Google Sites

    Jika Anda memiliki situs web Google Sites dan ingin mengganti domainnya, Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana untuk melakukan perubahan tersebut. Berikut adalah panduan singkat tentang cara mengganti domain Google Sites:

    Beli Domain Custom

    Pastikan Anda sudah memiliki domain yang ingin Anda gunakan. Anda dapat membeli domain dari penyedia domain, seperti GoDaddy atau Namecheap untuk situs penyedia jasa domain di indonesia kamu bisa menggunakan rumahweb, niagahoster, masterweb dan lain sebagainya. Setelah membeli domain, pastikan untuk mengonfigurasinya untuk mengarah ke Google Sites Anda. Ini melibatkan menambahkan CNAME atau rekaman A ke pengaturan DNS domain Anda.

    Ganti Domain Google Sites

    Buka situs web Google Sites yang ingin Anda ganti domainnya. Klik pada ikon roda gigi di bagian kanan atas halaman untuk membuka menu pengaturan.

    Pilih opsi “Manajer Situs” dari menu pengaturan. Ini akan membuka panel Manajer Situs di sisi kanan layar.

    Di panel Manajer Situs, pilih opsi “Nama domain” dan klik pada tombol “Ubah”.

    manager situs google sites

     

    ganti domain google sites

    Verifikasi Kepemilikan Domain

    Masukkan nama domain baru yang ingin Anda gunakan dan klik “Simpan”. Jika Anda sudah mengonfigurasi domain Anda untuk mengarah ke Google Sites Anda, Anda akan diminta untuk memverifikasi kepemilikan domain dengan menambahkan kode verifikasi ke pengaturan DNS domain Anda.

    verifikasi domain google sites

    verifikasi domain rumahweb

    Karena domain yang admin gunakan dari rumah web, maka kita perlu verifikasi kepemilikan domain dengan cara memasukkan code TXT ke dalam DNS Management. Masuk ke rumah web, klik domain, pilih domain kamu, pilih manage domain dan managed DNS.

    tambahkan txt record untuk verifikasi domain

    Setelah itu masukkan record TXT dengan klik Add New Record. Masukkan code TXT yang diberikan google untuk verifikasi kepemilikan domain.

    masukkan code txt kepemilikan domain

    Setelah domain Anda diverifikasi, Google Sites akan mulai menggunakan domain baru sebagai alamat situs web Anda. Namun, perlu diingat bahwa perubahan ini mungkin membutuhkan beberapa waktu untuk disebarkan secara global, tergantung pada pengaturan DNS dan penyebaran server domain.

    Terakhir, pastikan untuk memperbarui tautan ke situs Anda di mana pun Anda membagikannya. Ini termasuk memperbarui tautan di halaman web Anda sendiri, profil media sosial, dan email signature.

    Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengganti domain situs web Google Sites Anda dengan cepat dan mudah. Ingatlah bahwa prosesnya mungkin membutuhkan waktu untuk disebarkan, jadi bersabarlah dan pastikan untuk memperbarui tautan ke situs Anda di mana pun Anda membagikannya.

  • Cara Mengatasi Droplet Error Database Connection

    Cara Mengatasi Droplet Error Database Connection

    FreeZone88 – Droplet adalah istilah khusus untuk VPS pada DigitalOcean. Jadi bisa dikatakan bahwa 1 Droplet = 1 VPS. Droplet berupa cloud server yang disediakan oleh Digital Ocean. Untuk membuat website menggunakan droplet sangatlah mudah. Karena kita sudah disediakan fitur membuat droplet untuk keperluan WordPress.

    Droplet sendiri memiliki banyak keunggulan dan kekurangan. Juga memiliki banyak pilihan mulai dari pilihan Regular hingga premium. Keuntungan droplet adalah penggunaan biayanya berdasarkan jam, jadi Ketika kita membuat droplet selama 2 hari, maka akan ditagihkan selama droplet itu berjalan.

    Jadi kita tidak perlu menyewa droplet sebulan full. Di Digital Ocen juga kita bebas membuat dan menghapus droplet.

    Nah permasalahan yang sering timbul pada droplet adalah masalah Error Establishing a Database Connection. Sehingga menyebabkan situs kita yang tersimpan di droplet mengalami susah akses dan lemot.

    Untuk mengatasi masalah ini ada dua cara yang dapat kita lakukan. Berikut cara mengatasi Error Establishing A Database Connection Droplet Digital Ocean.

    Cara Mengatasi Droplet Error Database Connection

    Berikut cara mengatasi Droplet Digital Ocean Error Database Connection

    Cara Pertama Restart Droplet Digital Ocean

    • Login Ke Akun Digital Ocean
    • Pilih project tempat droplet berada
    • Pilih droplet yang sering mengalami error database connection
    • Kemudian Pilih Menu Power
    • Pada Tampilan Menu Power Pilih Power Cycle
    • Klik power cycle dan tunggu proses restart droplet berlangsung
    • Jika proses restart droplet telah selesai coba buka Kembali situs anda
    menu power dan resize droplet
    Menu Power dan Resize Pada Droplet
    power cycle droplet
    restart droplet

    Jika setelah melakukan power cycle, namun beberapa hari kemudian situs wordpress kamu masih mengalami Error Database Connection, kamu dapat ikuti cara kedua dibawah ini.

    Cara Kedua Upgrade Droplet

    Menurut pengalaman saya sendiri, droplet dengan harga regular (harga terendah saat ini $6/bulan) sangat tidak cocok bagi kamu yang ingin fokus dalam pembuatan situs ataupun blog. Karena paket tersebut rentan terhadap Error Establishing A Database Connection.

    Jadi sebaiknya kamu upgrade droplet kamu minimal dengan spesifikasi 2GB/1 CPU, 50 GB SSD Disk dan 2 TB Transfer dengan harga saat artikel ini ditulis adalah sebesar $12/bulan.

    Untuk Cara upgradenya dapat ikuti Langkah-langkah dibawah ini

    • Login ke Akun Digital Ocean
    • Pilih project tempat droplet berada
    • Pilih droplet yang akan di upgrade
    • Pilih menu power lalu pilih turn off
    • Selanjutnya pilih menu resize
    • Pilih minimal paket Basic dengan harga $12/bulan dengan RAM 2GB
    • Kemudian pilih resize
    • Setelah proses resize berhasil silahkan turn on Kembali droplet
    • Pilih menu power lalu pilih turn on

    upgrade droplet

    Penutup

    Itulah cara upgrade droplet untuk mengatasi masalah Error Establishing A Database Connection. Sepengalaman saya, setelah upgrade ke paket tersebut, website sudah mulai lancar dan tidak pernah mengalami error database connection. Selamat mencoba

  • Jelaskan Pengertian Shared Hosting? Berikut Penjelasannya

    Jelaskan Pengertian Shared Hosting? Berikut Penjelasannya

    Halo Sobat FreeZone, memulai mengenal dunia internet marketing, kamu tidak akan lepas dari hosting. Nah hosting sendiri itu terdapat dua jenis yaitu shared hosting dan dedicated hosting. Nah kali ini admin akan sedikit menjelaskan tentang pengertian shared hosting.

    Jelaskan Pengertian Shared Hosting

    Pengertian Shared hosting adalah layanan hosting yang mana terdapat beberapa account hosting dalaam satu server yang sama. Jadi Ketika kamu menyewa shared hosting, maka kamu akan menggunakan server hosting bersamaan dengan orang yang juga menyewa shared hosting tersebut.

    Inilah yang membuat harga sewa shared hosting lebih murah dibandingkan dengan dedicated hosting. Karena dipakai oleh beberapa account hosting dalam satu server, maka tingkan privasi dan performanya akan dibagi rata kepada seluruh accoung yang ada pada server yang sama.

    Karena harganya yang murah shared hosting sendiri merupakan salah satu pilihan paling populer untuk mereka yang baru membangun sebuah website. Namun Ketika website mereka sudah memiliki pengunjung yang banyak, maka biasa mereka akan menyewa dedicated server agar performa situs mereka tetap terjaga walaupun memiliki banyak pengunjung.

    Kelebihan dan Kekurangan dari Shared Hosting

    Berikut dibawah ini adalah kelebihan dan kekurangan dari shared hosting yang perlu kamu ketahui. Jadi sebelum menentukan akan memilih shared hosting ataupun dedicated hosting, sebaiknya mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangannya.

    Kelebihan Shared Hosting

    Biaya Murah yang lebih murah

    Shared hosting memiliki biaya sewa yang lebih murah, hal ini karena dalam satu server terdapat beberapa account hosting. Para pengguna shared hosting akan berbagi ruang serta sumber daya dengan yang lainnya. Sebagai perumpamaan shared hosting adalah sebuah mall yang didalamnya terdapat beberapa penjual yang patungan untuk menggunakan mall itu secara bersamaan dan menikmati fasilitas didalamnya Bersama-sama.

    Pengelolaan shared hosting biasanya di Kelola oleh penyedia jasa hosting tersebut. Oleh karena itu para penyewa tidak perlu lagi repot-repot untuk mengelola full server. Mereka hanya focus pada pengelolaan situs mereka sendiri. Sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

    Cara Penggunaan Yang Mudah

    Membuat situs pada layanan shared hosting terbilang cukup mudah dibandingkan dengan dedicated server. Sehingga kamu hanya perlu focus pada pengelolaan web ataupun blog.

    Namun yang perlu diperhatikan adalah Ketika kamu menggunakan shared hosting, kamu harus sering memantau situs kamu, apakah mudah diakses atau lambat di akses. Biasanya Ketika pengunjung web ataupun blog sudah banyak, situs yang berada pada shared hosting akan mengalami lambat pada saat diakses. Tentunya ini akan berdampak buruk pada para pengunjung. Pengunjung yang merasa lambat mengakses sebuah situs, maka mereka akan mencari situs-situs lain yang lebih cepat aksesnya.

    Jika situs kamu sudah tidak mampu di handle oleh shared hosting sebaiknya kamu upgrade layanan ke dedicated hosting untuk performa situs yang lebih baik lagi.

    Administrasi dan Pemeliharaan Server Mudah

    Penggunaan shared hosting lebih cocok kepada para pemula. Karena mereka belum memiliki pengetahuan lebih tentang dunia web dan layanan hosting. Sehingga shared hosting lebih direkomendasikan bagi mereka yang mulai belajar membangun blog ataupun sebuah website.

    Saat ini sudah banyak jasa penyedia layanan hosting dengan kemudahan dalam membangun situs. Bahkan mereka juga menyediakan tutorial dan tanya jawab seputar hosting. Sehingga pemula tidak akan mengalami kesulitan dalam belajar menggunakan hosting. Apa lagi saat ini call center mereka sampai 24 jam full support.

    Cocok untuk Blog / Website Bisnis Skala Kecil

    Bagi kamu yang memiliki bisini skala kecil dan ingin membangun website, menggunakan shared hosting adalah pilihan tepat. Karena shared hosting masih mampu menghandle pengunjung blog yang tidak begitu banyak.

    Beda halnya dengan situs berita ataupun situs besar yang pengunjungnya bisa sampai jutaan/hari. Tentunya ini tidak akan mampu kalau hanya menggunakan shared hosting dengan layanan yang terbatas.

    Control Panel yang mudah

    Shared hosting memiliki akses control panel yang mudah digunakan, sehingga bagi pemula sekalipun pasti sangat mudah untuk mempelajari control panel sebuah shared hosting.

    Dengan kemudahan penggunaan control panel, kamu dapat lebih mudah untuk merawat dan membangun sebuah blog.

    Akses Email tetap pada akun email pengguna

    Walaupun shared hosting digunakan secara Bersama-sama oleh beberapa akun, kamu tidak perlu khawatir mengenai penggunaan email. Kamu tetap bisa menggunaan email hosting walaupun dalam satu server oleh email pengguna lain.

    Kekurangan Shared Hosting

    Kontrol Yang Terbatas pada Server

    Para pengguna shared hosting memiliki control yang terbatas ke server hosting. Hal ini karena dalam satu server terdapat beberapa akun pengguna, sehingga dengan dibatasinya akses ke server ini dapat membuat pengguna lain tetap aman menggunakan shared hosting.

    Dapat Terjadi Crash

    Karena digunakan secara Bersama-sama, tidak menutup kemungkinan shared hosting mengalami crash atauapun hang. Bisa jadi karena adanya beban trafik yang besar pada salah satu web atau blog pengguna lain, sehingga berdampak kepada beberapa pengguna yang menggunakan server yang sama.

    Keamanan yang kurang

    Server yang digunakan secara Bersama-sama tidak menutup kemungkinan mengalami penurunan dalam hal keamanan. Berbeda dengan dedicated server yang hanya memiliki satu pengguna saja.

    Hal ini bisa disebabkan oleh pengguna lain yang menyalah gunakan akses atau fitur pada server tersebut. Sehingga celah keamanan shared hosting lebih rawan.

    Penggunaan Sotware yang terbatas

    Jika kamu menggunakan shared hosting, kamu tidak dapat menginstall ataupun menggunakan software lain pada server. Kamu hanya bisa mengkases software yang sudah disediakan oleh jasa penyedia hosting.

    Tentunya ini berbeda dengan dedicated server, yang mana kamu dapat menginstal software lain sesuai keinginan. Karena kamu memiliki control full pada server tersebut.

    Pentutup

    Itulah yang dapat admin sampaikan perihal jelaskan pengertian shared hosting. Semoga dengan membaca artikel diatas dapat menjadi bahan acuan untuk memili shared hosting ataupun dedicated hosting. Semoga bermanfaat.

  • Apa Itu Hosting dan Domain? Berikut Penjelasannya

    Apa Itu Hosting dan Domain? Berikut Penjelasannya

    Jika anda ingin membuat sebuah website, tentu saja hal ini tidak akan jauh dari kata Hosting dan domain. Domain dah Hosting adalah dua hal yang sangat esensial dalam pembuatan sebuah website, jika hosting diibaratkan sebagai sebuah rumah maka domain adalah alamatnya.

    Apa Itu Hosting dan Domain

    Domain sendiri adalah nama yang mudah diingat dan biasanya dibuat dengan unik oleh para creator website, nama ini muncul setelah “@” pada email dan www. Pada sebuah halaman website. domain sering dibuat secara unik agar dengan mudah di idenfitikasi, selain itu nama domain juga bertujuan untuk mempermudah anda untuk mengakses sebuah halaman situs daripada ribet menggunakan alamat IP yang sangat ribet dengan angka.

    Domain terdiri atas beberapa jenis jaitu .com, .net, .id, .org, .edu, .info, .gov, dan .mil. nama dari domain biasa disebut dengan Top Level Domain atau TLD. TLD sendiri terbagi atas beberapa macam seperti:

    Top Level Domain (TLD)

    Domain ini merupakan domain yang paling sering digunakan, tampilannya yang umum dan mudah dimengerti membuat domain ini menjadi salah satu top level. Domain ini juga bersifat cukup bebas (tidak merujuk pada organisasi tertentu) sehingga dapat digunakan sebagai situs personal, beberapa diantaranya yaitu .net, .com, .edu, .org.

    Country Code Top Level (ccTLD)

    ccTLD merupakan domain yang menggambarkan kode dari suatu Negara, hal ini menandakan bahwa situs tersebut milik dari Negara tertentu. Contohnya: .id (untuk Indonesia), .uk (untuk United Kingdom atau Inggris), .us (untuk United States, .kr (unyuk Korea Selatan, dll.

    Generic Top Level Domain (gTLD)

    Domain ini awalnya merupakan domain yang dikhususkan untuk organisasi atau bidang tertentu, namun kini telah banyak digunakan untuk situs biasa. Contohnya: .mil (untuk militer), .org (untuk organisasi tertentu), .edu (untuk pendidikan), .net (untuk penyedia layanan internet), dll.

    Second Level Domain (SLD)

    Domain ini menggambarkan alamat yang lebih rinci. Contohnya: .co.id, .ac.us, .co.uk, dan lainnya.

    Hal-Hal yang perlu diperhatikan saat membeli Domain

    Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat domain:

    Ketersediaan Domain

    Pastikan domain yang anda inginkan tersedia, maka dari itu siapkan beberapa nama saat akan membuat domain dan pastikan juga nama tersebut tidak sama dengan domain milik orang lain.

    Memilih provider domain yang terpercaya

    Semoga informasi ini dapat membantu dalam pembuatan website anda!

  • Apa Yang Di Maksud Dengan Hosting Berikut Penjelasannya

    Apa Yang Di Maksud Dengan Hosting Berikut Penjelasannya

    Pembuatan sebsite sama halnya dengan pembuatan sebuah rumah, anda harus mencari lahan, menentukan alamat dan lainnya. Dalam sebuah website, hosting merupakan representasi dari lahan yang dibutuhkan. Tahukan anda apa sebenarnya hosting itu? Apa saja jenisnya? Seberapa pentingkah hosting ini? Berikut ini penjelasan yang telah kami rangkum dari beberapa sumber untuk anda.

    Apa Yang di Maksud Dengan Hosting?

    hosting adalah sebuah layanan online yang diperuntukkan dalam mengelola data situs atau aplikasi web oleh pengguna atau user yang kemudian akan ditampilkan melalui internet. Pada saat anda mendaftar untuk mencoba layanan hosting, maka sama saja anda sedang menyewa sebuah ruang server fisik yang berguna untuk menyimpan semua data. File tang tersimpan didalam hosting biasanya berupa script, gambar, email, video, aplikasi, dan database. 

    Data-data tersebut sifatnya sangat penting dan dibutuhkan agar website bisa berfungsi dengan baik. Mengutip dari Technopedia, hosting merupakan layanan yang menyediakan sumberdaya penyimpanan dan komputasi bagi individu atau organisasi untuk akomodasi dan pemeliharaan suatu server.

    Hosting juga erat kaitannya dengan domain, tanpa hosting maka situs web yang anda bangun tidak dapat berjalan dengan baik. WP Begginers mengatakan bahwa Hosting diibaratkan sebagai rumah, sedangkan domain adalah alamat dari rumah tersebut. 

    Pada saat membuat website, hal yang terpenting adalah mencari layanan hosting yang aman dan terpercaya. Perusahaan hosting biayanya menyediakan ruang server untuk penyimpanan semua asset dan data untuk website. Sama hal-nya seperti menyewa sebuah rumah, anda juga harus rutin membayar biaya sewa pada saat menggunakan layanan hosting.

    Fungsi Dari Hosting

    Fungsi dari hosting itu sendiri terdiri atas beberapa fungsi yaitu:

    1. Membuat halaman website
    2. Mengembangkan situs jual-beli online
    3. Melindungi website dari SSL
    4. Membuat email professional

    Jenis-Jenis Hosting

    Hosting juga memiliki beberapa jenis yang berbeda yaitu:

    Cloud Based Hosting

    Hosting jenis ini merupakan paket dengan peminat terbanyak karena tidak memiliki downtime. Pada penggunaan Cloud hosting, kelompok server dengan file dan resource direplikasi pada setiap server. Hal ini memungkinkan situs anda akan di route ke server yang lain dalam suatu klaster jika salah satu dari server anda sibuk.

    Dedicated Hosting

    Jenis hosting ini menawarkan control maksimal atas layanan hosting yang anda gunakan. Penggunaannya cukup fleksibel dan juga mampu mengoperasikan sistem operasi dengan software yang digunakan.

    Shared Hosting

    Shared hosting adalah salah satu jenis hosting tradisional yang membagi satu server kepada beberapa user yang berbeda, layanan server ini memiliki harga yang terjangkau dan sangat sederhana cocok untuk anda yang menjalankan website sederhana seperti misalnya blog.

    WordPress Hosting

    Website ini merupakan bentuk lain dari shared hosting yang dibuat khusus untuk para pengguna WordPress. Dilengkapi dengan fitur pre-installed plugin yang memiliki konfigurasi yang cukup optimal. Paket ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahas seperti pre-designed, drag-and-drop page builder, tool developer serta tema.

    VPS Hosting

    Jenis yang terakhir yaitu VPS atau Virtual Private Server merupakan perpaduan antara dedicated dan cloud hosting. Dalam hosting ini pengguna dapat menggunakan fungsi yang mirip dengan dedicated server dengan harga yang sama dengan Cloud hosting.VPS hosting cocok untuk anda yang memiliki website dengan traffic yang tinggi.

    Hosting memiliki cara kerja yang dimulai dari sebuah perusahaan penyedia layanan hosting menawarkan atau menyediakan ruang server penyimpanan asset dan data untuk kebutuhan website. Jika seseorang yang menuliskan nama domain webset di browser, maka host tersebut akan mengirimkan file yang diperlukan untuk mengakses website tersebut.